- YZi Labs luncurkan program EASY Residence berdurasi 10 minggu di Silicon Valley untuk startup Web3, AI, dan kesehatan.
- Setiap startup terpilih mendapat pendanaan awal dan bimbingan dari tokoh besar seperti CZ dan Vitalik Buterin.
YZi Labs—yang dulu dikenal sebagai Binance Labs—telah mengumumkan peluncuran program global bernama EASY Residence. Ini bukan sekadar program inkubasi biasa. Mereka menyiapkan tempat tinggal, makanan, ruang kerja, bahkan investasi US$500.000 untuk tiap startup terpilih.
Lokasinya? Langsung di jantung inovasi dunia, Silicon Valley. Program ini akan berlangsung selama 10 minggu penuh mulai 2 Juni hingga 10 Agustus 2025, dengan Demo Day sebagai penutupnya.
Applications are flooding in for EASY Residence, our 10-week in-person program for top Web3, AI, and healthcare founders.
We’re pleased to share the investment terms for selected teams – we will invest $500,000 in each accepted startup; this investment is divided into two parts:… https://t.co/d3NRv2mnvD
— YZi Labs (@yzilabs) May 13, 2025
Dukungan Total YZi Labs: Dari Mentoring hingga Pendanaan Awal
Coba bayangkan kalau kamu lagi membangun startup dan dapat kesempatan tinggal di lokasi strategis, dipandu mentor papan atas, dan difasilitasi dari A sampai Z. Di dunia startup, itu lebih dari sekadar bonus—itu bahan bakar utama untuk melaju lebih cepat.
Dana yang disiapkan pun tidak main-main. Dari total US$500.000 yang ditanamkan, sebesar US$150.000 dialokasikan untuk 5% ekuitas lewat SAFE, sementara sisanya US$350.000 diberikan melalui SAFE tanpa batas valuasi. Artinya, valuasi akan disesuaikan saat startup itu menggalang dana di putaran berikutnya.
Mentor yang mendampingi juga bukan tokoh sembarangan. Dua nama besar yang dipastikan akan terlibat adalah Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance, dan Vitalik Buterin, otak di balik Ethereum. Dengan bimbingan langsung dari dua raksasa ini, peluang para pendiri startup untuk berkembang makin terbuka lebar.
Investasi Serius di Luar Program Inti
Namun demikian, EASY Residence hanyalah satu bagian dari langkah strategis yang lebih luas. Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa YZi Labs telah berinvestasi di Plume Network.
Proyek ini bukan hanya membawa teknologi blockchain modular, tapi juga menyasar integrasi aset dunia nyata seperti kredit karbon dan instrumen keuangan tradisional ke dalam dunia DeFi. Tujuannya jelas: mempercepat adopsi dari pihak institusi dan meningkatkan efisiensi perputaran modal.
Lebih lanjut lagi, YZi Labs juga memperluas portofolio investasinya ke sektor bioteknologi. Pada 20 Maret 2025, mereka menunjuk Jane He sebagai General Partner yang akan memimpin investasi di sektor tersebut.
Jane bukan orang baru—sebelumnya ia menjabat COO di hedge fund berbasis di Hong Kong yang fokus pada perusahaan biotek tahap pertumbuhan. Pengalamannya mencakup pengembangan terapi kanker dan teknologi pengeditan gen, dua sektor yang sangat menjanjikan secara global.
Tak berhenti di sana, mereka juga mendorong geliat para pengembang lewat hackathon global yang diumumkan pada 27 Maret 2025. Acara ini punya dua fase: satu hari hackathon offline di San Francisco bersama AGI House pada 12 April, dan versi virtual yang berjalan dari 13 sampai 27 April bersama DoraHacks. Fokusnya? Solusi fintech baru berbasis AI dan blockchain.