- Grayscale telah meluncurkan XRP Trust AS pertama, yang bertujuan untuk memberikan eksposur institusional terhadap kemampuan pembayaran lintas batas XRP yang unik.
- Perwalian tersebut dapat diubah menjadi ETF, sambil menunggu persetujuan SEC, menandakan potensi adopsi XRP secara umum.
Grayscale Investments telah secara resmi meluncurkan XRP Trust pertama yang berbasis di AS, yang menyebabkan gelombang di pasar kripto. Pada saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan di sekitar US$0,5713, naik 7,45% selama 24 jam terakhir.
Kenaikan harga ini disebabkan oleh peluncuran XRP Trust oleh Grayscale, yang telah mendorong peningkatan minat terhadap aset digital tersebut. Selain itu, volume perdagangan 24 jam XRP telah meningkat lebih dari 70%, mencapai US$1,424 milyar, yang menunjukkan bahwa pasar bereaksi positif terhadap berita ini.
Perkembangan ini juga disoroti oleh peneliti blockchain Collin Brown, yang menyatakan bahwa ini menandai langkah besar menuju potensi ETF.
🚨 BREAKING #Ripple News! 🚨
Grayscale is set to launch the first US #XRP Trust, marking a major step towards a potential ETF! 🚀 This follows their successful conversions of #Bitcoin and #Ether trusts into ETFs earlier this year.
Retweet folks! 🚀🚀🚀 pic.twitter.com/VkSQ0UftrE
— Collin Brown (@CollinBrownXRP) September 12, 2024
Trust XRP Grayscale Menawarkan Akses Langsung ke XRP dengan Potensi ETF di Masa Depan
Trust ini memberikan akses langsung kepada investor terakreditasi ke XRP, yang digunakan blockchain Ripple, XRP Ledger, untuk melakukan transaksi lintas batas dengan cepat dan terjangkau.
Kendaraan investasi baru ini dimaksudkan untuk menyediakan cara yang lebih mudah diakses bagi investor institusi yang ingin memanfaatkan kasus penggunaan XRP yang unik dalam sistem keuangan global.
Yang membuat kepercayaan ini semakin menarik adalah bahwa Grayscale telah mengisyaratkan bahwa hal itu dapat diubah menjadi exchange-traded fund (ETF) di masa depan, tergantung pada persetujuan peraturan.
Sektor mata uang kripto telah menantikan kehadiran ETF baru sejak Grayscale berhasil mengubah trust Bitcoin dan Ethereum menjadi ETF pada awal tahun ini. Meskipun ETF akan memungkinkan akses yang lebih sederhana ke XRP untuk investor individu, kepercayaan tertutup sekarang hanya tersedia untuk investor terakreditasi.
Terlepas dari kendala ini, pendirian XRP Trust telah memicu harapan di antara komunitas XRP, yang terkadang dikenal sebagai “XRP Army” Banyak yang menganggap ini sebagai langkah penting menuju penggunaan XRP yang lebih institusional, serta bukti bahwa aset tersebut telah matang melewati perjuangan hukum dan peraturannya.
Rencana Grayscale untuk meluncurkan trust ini bertepatan dengan perjuangan hukum Ripple yang terus berlanjut dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). SEC menggugat Ripple pada tahun 2020, menuduh bahwa Ripple melakukan penawaran sekuritas yang tidak terdaftar melalui penjualan XRP.
Meskipun Ripple memenangkan sebagian keberhasilan pada tahun 2023 ketika seorang hakim memutuskan bahwa penjualan XRP di pasar sekunder bukanlah transaksi sekuritas, masalah penjualan institusional masih belum terselesaikan. SEC memiliki waktu hingga awal Oktober 2024 untuk mengajukan banding; dengan demikian, posisi regulasi XRP masih belum ditentukan.
Sebelumnya, seperti yang dilaporkan CNF, kemenangan telak Ripple atas SEC telah secara resmi menyatakan XRP sebagai non-sekuritas. Hakim Torres mengurangi permintaan SEC untuk denda dari US$2 milyar menjadi US$125 juta.