- Kemitraan Ripple dengan SBI Digital Community meningkatkan penggunaan XRP Ledger untuk NFT, yang bertujuan untuk mendorong adopsi yang lebih luas di ruang web3.
- Kolaborasi ini menandakan pengaruh Ripple yang semakin besar, selaras dengan inisiatif yang lebih luas seperti mempromosikan XRP di World Expo 2025 dan merambah pasar ETF Bitcoin dengan Franklin Templeton.
Pada tanggal 13 Agustus, SBI Digital Community, anak perusahaan SBI Holdings, mengumumkan kemitraan strategis dengan Ripple. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan XRP Ledger dan memperluas adopsi XRP dalam komunitas Web3.
Hal ini sejalan dengan pembaruan CNF baru-baru ini tentang Ripple Partner SBI Holdings & Franklin Templeton Partnership.
Kemitraan ini akan fokus pada promosi XRP Ledger untuk berbagai aplikasi, termasuk menerbitkan token non-fungible (NFT). Komunitas Digital SBI akan memanfaatkan pasar NFT xrp.cafe untuk transaksi NFT dan memberi penghargaan kepada para kreator dan kontributor dengan XRP. Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengedukasi pengguna tentang blockchain dan penawaran Ripple.
Keterlibatan Kripto SBI yang Lebih Luas
SBI Holdings terus meningkatkan inisiatif kripto, termasuk solusi rantai pasokan dan aplikasi pembayaran seluler. Perusahaan ini juga berencana untuk menyoroti Ripple dan XRP di World Expo 2025.
Selain itu, SBI telah mengumumkan kerja sama dengan Franklin Templeton untuk memasuki pasar ETF Bitcoin, meskipun regulator Jepang tetap berhati-hati dalam hal persetujuan ETF Bitcoin.
Saat ini, menurut data CoinMarketCap, Ripple (XRP) diperdagangkan di US$0,5795, dengan lonjakan 2,75% dalam satu hari terakhir dan 11,95% dalam satu minggu terakhir.
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, momentum ini diharapkan dapat meningkatkan harga secara terus menerus saat Ripple meluncurkan stablecoin RLUSD, menandai era baru untuk transaksi lintas batas di XRP Ledger dan Ethereum