- Kripto berbasis AI dan data besar terkemuka seperti Near (NEAR), Render (RNDR) dan Bittensor (TAO) mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, dengan nilai yang naik masing-masing sebesar 8%, 5% dan 7%.
- Namun, indikator on-chain menunjukkan kurangnya permintaan pasar yang nyata, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan kenaikan ini.
Pasar token kecerdasan buatan (AI) telah menguat setelah lonjakan Bitcoin baru-baru ini di atas US$71.000. Selama 24 jam terakhir, kapitalisasi pasar token AI telah meningkat sebesar 5%, dengan volume perdagangan naik 20%, menurut CoinMarketCap.
Salah satu alasan utama di balik reli koin AI adalah hasil luar biasa yang diberikan oleh Nvidia, yang mendorong harga saham menjadi lebih tinggi. Pada hari Rabu, Nvidia melonjak melewati kapitalisasi pasar US$3 triliun menyalip Apple Inc.
Aset-aset kripto berbasis AI dan data besar terkemuka, termasuk Near (NEAR), Render (RNDR) dan Bittensor (TAO), mengalami kenaikan nilai masing-masing sebesar 8%, 5%, dan 7% dalam 24 jam terakhir.
Analisis indikator momentum utama, yang melacak aktivitas pembelian dan penjualan, menunjukkan bahwa kenaikan harga tidak didorong oleh permintaan pasar yang sebenarnya, tetapi lebih mencerminkan kenaikan pasar kripto yang lebih luas.
Sebagai contoh, indikator RSI NEAR adalah 52,29, dan MFI adalah 26,96. Angka-angka gabungan ini menunjukkan bahwa meskipun sentimen pasar sebagian besar tetap netral, telah terjadi arus keluar uang yang signifikan dari pasar NEAR. Hal ini menunjukkan kemungkinan NEAR kehilangan kenaikannya baru-baru ini karena tekanan jual meningkat.
Lebih Banyak Token AI untuk Dipantau
Untuk RNDR, indikator Chaikin Money Flow (CMF) berada di bawah garis nol pada saat artikel ini ditulis. Indikator ini mengukur aliran uang yang masuk dan keluar dari pasar aset. Nilai di bawah nol menandakan pelemahan pasar, menunjukkan peningkatan tekanan jual dan potensi arus keluar modal. Saat artikel ini ditulis, CMF RNDR berada di -0,05.
Selain itu, Aroon Up Line (oranye) RNDR berada di 0%, mengindikasikan tren naik yang lemah. Indikator Aroon mengukur kekuatan tren dan titik-titik pembalikan harga potensial. Ketika Aroon Up Line mendekati nol, hal ini mengimplikasikan bahwa tren naik pasar lemah dan titik tertinggi terbaru telah tercapai beberapa waktu lalu.
Demikian pula, kinerja TAO menunjukkan bahwa perdagangan harganya mendekati exponential moving average (EMA) 20 hari. Ketika harga aset melayang di dekat moving average utama ini, ini menunjukkan konsolidasi pasar dengan harga yang bertahan di dalam suatu kisaran. Hal ini lebih lanjut dikonfirmasi oleh penurunan Average True Range (ATR) TAO, sebuah indikator volatilitas pasar.
Di sisi lain, altcoin dan memecoin terus menikmati lonjakan. Menurut analis terbaru dari Santiment, kripto terkemuka yaitu Cardano (ADA), Shiba Inu (SHIB) dan Jasmy (JASMY), saat ini sedang menyaksikan lonjakan yang signifikan. Lonjakan nilai ini tampaknya berkorelasi erat dengan meningkatnya minat dari investor skala besar, yang biasa disebut sebagai paus.
Khususnya, volume transaksi yang melebihi US$100.000 di masing-masing jaringan ini meningkat lebih dari dua kali lipat selama minggu ini jika dibandingkan dengan rata-rata yang biasa terjadi pada tahun 2024. Lonjakan transaksi bernilai tinggi ini ditafsirkan sebagai indikator kuat akumulasi dalam ekosistem kripto ini.