- Ripple meluncurkan Multi-Purpose Tokens (MPT) pada XRP Ledger pada Q3 2024, meningkatkan kemampuan tokenisasi.
- MPT akan menawarkan akses data waktu nyata, kemampuan beradaptasi, dan fitur-fitur canggih seperti pembekuan dan clawback.
Komunitas pengembang XRP Ripple sedang bersiap untuk memperkenalkan peningkatan besar pada XRP Ledger (XRPL) pada kuartal ketiga tahun 2024 dengan peluncuran Multi-Purpose Token (MPT). Menurut pengumuman tersebut, pengembangan ini akan meningkatkan fungsionalitas aset token di XRPL.
🚨 MUST WATCH: @Ripple Launching “Multi-Purpose Tokens” On $XRP Ledger In Q3 2024!💥📈
The XRP developer community is introducing institutional grade real world asset Tokenization! 💥🚀
The Multi-Purpose Token (MPT) will introduce a new level of functionality for tokenized… pic.twitter.com/ibclApPwLX
— Good Morning Crypto (@AbsGMCrypto) September 1, 2024
Multi-Purpose Token akan menyediakan beberapa fitur penting untuk meningkatkan efektivitas dan keserbagunaan aset token. Salah satu manfaat utamanya adalah pengguna mendapatkan akses ke data on-chain secara real-time sehingga mereka dapat melacak dan mengonfirmasi transaksi secara real-time.
Hal ini memudahkan, efisien, dan nyaman bagi pengguna untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan untuk mengambil keputusan dengan cepat.
MPT juga akan sangat fleksibel dan mampu memodifikasi operasinya sebagai respons terhadap perubahan keadaan. Fleksibilitas ini meminimalisir peran campur tangan manusia dan meningkatkan efektivitas manajemen aset pada blockchain.
Selain itu, MPT akan memungkinkan fitur-fitur seperti pembekuan, clawback, dan token yang tidak dapat dipindahtangankan. Fitur-fitur ini sangat penting untuk memiliki kontrol atas aset digital, terutama di lingkungan di mana ada peraturan atau batasan tertentu.
Memperluas Kasus Penggunaan pada XRP Ledger
Pengenalan MPT diharapkan dapat memperluas kasus penggunaan XRP Ledger secara signifikan. Salah satu kasus penggunaan utama adalah tokenisasi obligasi negara, yang meningkatkan efektivitas transaksi, kecepatan penyelesaian, dan likuiditas aset keuangan.
Aplikasi lain mungkin melibatkan kredit maskapai penerbangan yang ditokenisasi, yang dapat membantu dalam pengelolaan program hadiah pelanggan yang tepat. Selain itu, tokenisasi karya seni dan barang koleksi memberikan keamanan dan keaslian aset yang lebih baik.
Selain itu, universitas dapat menggunakan MPT untuk memberikan sertifikat yang aman dan tidak dapat dipalsukan, sehingga memudahkan para lulusan dan pemberi kerja untuk memverifikasi keasliannya.
Ripple menggambarkan MPT sebagai solusi “terbaik dari kedua dunia”, menawarkan fleksibilitas token yang dapat dipertukarkan dengan kemampuan tambahan dari token yang tidak dapat dipertukarkan. Pendekatan hibrida ini memungkinkan proses tokenisasi yang lebih fleksibel, memungkinkan institusi untuk membuat token yang mewakili spektrum aset dan hak yang luas.
XRPL Memegang Lebih dari 60 Milyar XRP di Akun Pengguna
XRP Ledger (XRPL) telah mengungkapkan metrik substansial yang menyoroti posisinya sebagai jaringan layer-1 terkemuka. Seperti yang dilaporkan oleh XRP Ledger Services, saat ini ada 60.878.621.751 XRP yang disimpan di dompet pengguna di platform.
Ini cukup luar biasa, terutama mengingat total pasokan XRP adalah 99.987.181.197 XRP, yang berarti banyak sekali orang yang memiliki mata uang kripto ini.
Buku besar XRP terus bertambah dalam jumlah pengguna, dengan 5.294.740 pengguna di jaringan. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa platform ini memperluas jangkauannya di luar ekosistem utama Ripple Labs. Selain itu, jaringan ini telah berhasil memvalidasi 90.337.507 buku besar, yang menunjukkan stabilitas dan keefektifan protokol sejak diluncurkan.
Faktor penting lainnya terkait XRP Ledger adalah jumlah XRP yang disimpan di escrow. Saat ini, 39.108.559.446 XRP terkunci di escrow untuk meningkatkan aliran dana dalam transaksi on-chain. Dana eskro ini meningkatkan kepercayaan pada kontrak pintar XRP Ledger, memungkinkan inovasi seperti Automated Market Maker (AMM).