- Ripple Labs telah berkomitmen untuk melakukan penelitian blockchain di Trinity College, Irlandia.
- Dengan pendanaan lebih dari US$200.000 selama 2 tahun, perusahaan ini berharap dapat bersama-sama mengembangkan solusi untuk mengatasi tantangan nyata.
Ripple Labs, sebuah perusahaan pembayaran blockchain yang populer, telah bermitra secara strategis dengan Trinity College yang berbasis di Dublin. Menurut pengumuman tersebut, kemitraan ini bertujuan untuk menggunakan solusi blockchain untuk mengatasi tantangan keamanan siber di sektor fintech.
Ripple Mendanai Proyek Blockchain dengan US$200 Ribu
Melalui kemitraan ini, Ripple dan Trinity College akan meluncurkan sebuah platform yang mendukung penelitian blockchain. Kolaborasi ini akan memungkinkan siswa dan staf di Trinity College untuk meneliti dan mengembangkan solusi yang mengatasi tantangan dunia nyata dalam keamanan cyber, fintech, dan privasi.
Ripple berencana untuk mendukung proyek ini dengan dana sebesar US$200.000 (€194.531) selama dua tahun. Proyek ini, bagian dari University Blockchain Research Initiative (UBRI) Ripple, akan beroperasi dari Adapt Research Ireland Centre di Trinity College.
Mahasiswa fakultas dan pascasarjana akan memanfaatkan kolaborasi ini untuk memahami bagaimana teknologi yang sedang berkembang akan membentuk masa depan sektor keuangan dan teknologi.
Selain itu, kemitraan ini akan berfokus pada penelitian dan pengembangan inisiatif baru, seperti jaringan media sosial yang terdesentralisasi. Tanpa otoritas pusat, jaringan ini memberikan privasi dan kontrol yang lebih besar kepada pengguna.
Profesor Hitesh Tewari dari Sekolah Ilmu Komputer dan Statistik Trinity akan memimpin kemitraan Ripple. Ripple mengatakan bahwa kolaborasi ini mencerminkan permintaan yang terus meningkat untuk solusi blockchain canggih dalam keuangan tradisional. Industri terus berupaya meningkatkan keamanan, transparansi, dan inovasi dalam perbankan, perawatan kesehatan, dan layanan publik.
Profesor Tewari menyatakan kegembiraannya atas kolaborasi ini. Dia mencatat bahwa Trinity College adalah universitas pertama di Irlandia yang menerima dukungan melalui program UBRI Ripple.
Trinity College akan mengelola validator XPR Ledger (XPRL) sebagai bagian dari persyaratan kemitraan. Validator akan menjadi buku besar blockchain terdesentralisasi yang memfasilitasi komunikasi antara universitas dan jaringan Ripple yang lebih luas. Para peneliti Trinity dapat menggunakan validator XRPL untuk berkontribusi langsung ke infrastruktur global blockchain.
Kolaborasi ini juga akan berfokus pada penyelenggaraan seminar, konferensi, dan lokakarya untuk membangun keterlibatan dalam komunitas blockchain dan fintech. Hal ini juga akan membantu menciptakan peningkatan pemahaman publik mengenai potensi mata uang kripto dan sistem blockchain.
Fokus Ripple pada Kolaborasi Institusional
Ripple bertujuan untuk mendukung transaksi tingkat institusional dan pembayaran lintas batas dengan kecepatan dan efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Daripada mengembangkan solusi secara eksklusif untuk pelanggan ritel, Ripple berfokus untuk memungkinkan infrastruktur keuangan di tingkat perusahaan dan pemerintah. Strategi ini membedakan Ripple dari perusahaan blockchain lain yang sebagian besar bergantung pada interaksi ritel.
Selain itu, Ripple dapat menghubungkan teknologinya dengan lembaga keuangan saat ini, menjadikannya pilihan populer bagi bank dan organisasi yang ingin merampingkan operasi pembayaran.
Seperti yang telah disoroti dalam artikel kami sebelumnya, sekitar 80% bank di Jepang telah mengintegrasikan produk ODL Ripple ke dalam sistem keuangan mereka. Melalui integrasi, bank-bank ini telah menunjukkan kegunaan solusi Ripple dalam skenario dunia nyata.
Sesuai dengan fokus institusional ini, Ripple juga telah bekerja sama dengan NYU Abu Dhabi, seperti yang telah dibahas CNF sebelumnya. Kemitraan ini menunjukkan komitmen Ripple untuk mendukung penelitian dan inovasi blockchain.