Close Menu
    Crypto News Flash
    • Berita
      • Bitcoin News
      • Ripple (XRP) News
      • Shiba Inu News
      • Dogecoin News
      • Cardano News
      • VeChain News
      • IOTA News
    • Kapitalisasi Pasar
    • Beli Crypto
      • Buy Crypto
    • Dompet
      • Wallets
    • Mengiklankan
    • Indonesia
    Crypto News Flash
    You are at:Startseite » Perusahaan Indonesia Ini Mau Koleksi Bitcoin Sampai US$100 Juta
    berita

    Perusahaan Indonesia Ini Mau Koleksi Bitcoin Sampai US$100 Juta

    Muhammad Syofri ArdiyantoBy Muhammad Syofri Ardiyanto20. Mei 20250
    3 Mins Read
    indonesia DigiAsia
    • DigiAsia Corp berencana mengalokasikan hingga US$100 juta untuk menjadikan Bitcoin sebagai cadangan keuangan jangka panjang.
    • Langkah ini diambil saat regulasi kripto di Indonesia mulai diperketat dan volume perdagangan meningkat pesat.

    Berita soal rencana DigiAsia Corp membeli Bitcoin hingga US$100 juta cukup bikin geleng-geleng kepala. Bukan cuma karena nominalnya, tapi karena ini datang dari perusahaan fintech asal Indonesia yang sahamnya tercatat di Nasdaq dengan kode FAAS.

    Langkah besar ini diumumkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menjadikan Bitcoin sebagai cadangan keuangan. Mereka bahkan berniat mengalokasikan sampai setengah dari laba bersih masa depannya ke dalam BTC.

    Coba bayangkan kalau separuh keuntungan perusahaanmu disisihkan buat beli satu aset yang terkenal naik-turun? Tapi DigiAsia tampaknya yakin betul. Lewat pendekatan ini, mereka ingin mendiversifikasi kas perusahaan, sambil membuka peluang pemasukan baru lewat pinjaman institusional dan staking lewat mitra teregulasi.

    Mereka bahkan mempertimbangkan untuk menerbitkan obligasi konversi dan instrumen keuangan kripto lainnya untuk mendukung langkah ini.

    Indonesian fintech firm DigiAsia jumped 91% on Nasdaq after announcing plans to raise up to $100M for a Bitcoin treasury reserve.

    The company aims to allocate 50% of future net profits to $BTC and pursue yield strategies with regulated partners.

    Just adopt Bitcoin. pic.twitter.com/skFgJ1u0MG

    — Satoshi Club (@esatoshiclub) May 20, 2025

    Saham DigiAsia Naik Tajam, Tapi Masih Jauh dari Puncaknya

    Setelah pengumuman itu dilontarkan pada 19 Mei 2025, saham DigiAsia langsung melesat—naik lebih dari 91% dalam perdagangan reguler dan sempat menyentuh harga US$0,36. Tapi euforianya tak bertahan lama. Di perdagangan pasca-jam kerja, saham turun lagi sekitar 22% ke US$0,28.

    Meski begitu, angka ini tetap lebih tinggi dibanding awal bulan. Namun demikian, jika dibandingkan posisi tertingginya tahun lalu yang hampir menyentuh US$12, saham FAAS jelas masih jauh dari masa jayanya.

    Lebih lanjut lagi, Co-CEO mereka, Prashant Gokarn, menegaskan bahwa langkah ini bukan cuma soal beli-belian koin, tapi mencerminkan keyakinan perusahaan terhadap Bitcoin sebagai aset masa depan. Ia percaya bahwa BTC bisa jadi landasan baru dalam strategi keuangan modern. Dalam keterangan resmi, mereka juga menargetkan pertumbuhan pendapatan dari US$101 juta di 2024 menjadi US$125 juta tahun ini.

    Latar Regulasi dan Pasar Domestik yang Semakin Dinamis

    Di sisi lain, langkah DigiAsia ini terjadi di tengah dinamika yang lumayan padat dalam lanskap kripto Indonesia. Mulai 10 Januari 2025, pengawasan kripto secara resmi pindah dari Bappebti ke OJK. Pergeseran ini ditegaskan lewat Peraturan OJK No. 27 Tahun 2024 dan bertujuan memperkuat perlindungan konsumen. OJK bahkan mewajibkan bursa kripto untuk memperbarui daftar aset yang sah diperdagangkan pada April lalu.

    Yang menarik, data per 3 Mei 2025 mencatat bahwa volume perdagangan kripto di Indonesia pada Januari saja mencapai Rp44,07 triliun. Itu berarti naik lebih dari 104 persen dibanding Januari tahun lalu. Lonjakan ini tak lepas dari makin banyaknya investor ritel dan aturan yang kini lebih jelas arahnya.

    Namun tetap saja, belum semua proyek kripto bisa berjalan mulus di sini. Contohnya, pada awal Mei, seperti yang telah kami laporkan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghentikan aktivitas World ID—proyek identitas digital milik Sam Altman. Alasan utamanya? Worldcoin tak terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik dan belum punya sertifikasi operasional resmi di Indonesia.

    Bitcoin DigiAsia Indonesia
    Previous ArticleAturan Kripto Dubai Makin Ketat, VASP Wajib Siap-Siap
    Next Article Nongkrong di Beach Club Dubai Kini Bisa Bayar Pakai Kripto
    Muhammad Syofri Ardiyanto
    • LinkedIn

    Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: [email protected] Phone: +49 160 92211628

    Related Posts

    Pemegang Saham Meta Sepakat, Bitcoin Belum Jadi Prioritas

    SharpLink Siap Galang US$1 Miliar Buat Borong Ethereum

    FTX Mulai Bagikan Dana Tahap Dua, Kreditur Mulai Tersenyum

    Pemegang Saham Meta Sepakat, Bitcoin Belum Jadi Prioritas
    1. Juni 2025
    SharpLink Siap Galang US$1 Miliar Buat Borong Ethereum
    31. Mei 2025
    FTX Mulai Bagikan Dana Tahap Dua, Kreditur Mulai Tersenyum
    31. Mei 2025
    Thailand Akan Blokir Lima Bursa Kripto Mulai Akhir Juni 2025
    30. Mei 2025
    ABOUT US AND ADDITIONAL INFO
    Crypto News FlashCrypto News Flash is your number one source for the latest news and information from the world of cryptocurrencies.

    About us
    Contact us
    Editorial Guidelines
    Terms of Use
    Legals
    Data protection policy
    Cookie Policy

    *= Affiliate-Link

    Charts
    • Bitcoin Price
    • Ethereum Price
    • XRP Price
    • Litecoin Price
    • Bitcoin Cash Price
    • EOS Price
    • Cardano Price
    • Tron Price
    • IOTA Price
    • Monero Price
    Buy Cryptocurrencies
    • Buy Bitcoin
    • Buy Ethereum
    • Buy XRP
    • Buy Litecoin
    • Buy Bitcoin Cash
    • Buy EOS
    • Buy Cardano
    • Buy Tron
    • Buy IOTA
    • Buy Monero
    Wallets
    • Bitcoin Wallet
    • Ethereum Wallet
    • XRP Wallet
    • Litecoin Wallet
    • Bitcoin Cash Wallet
    • EOS Wallet
    • Cardano Wallet
    • Tron Wallet
    • IOTA Wallet
    • Monero Wallet
    Risk warning and disclaimer: The contents of this website are intended solely for the entertainment and information of readers and do not provide investment advice or a recommendation within the context of the Securities Trading Act. The content of this website solely reflects the subjective and personal opinion of the authors. Readers are requested to form their own opinions on the contents of this website and to seek professional and independent advice before making concrete investment decisions. The information found on this site does not contain any information or messages, but is intended solely for information and personal use. None of the information shown constitutes an offer to buy or sell futures contracts, securities, options, CFDs, other derivatives or cryptocurrencies. Any opinions provided, including e-mails, live chat, SMS or other forms of communication across social media networks do not constitute a suitable basis for an investment decision. You alone bear the risk for your investment decisions.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.