- Kolaborasi Trademark Africa dengan badan pengawas Sanitary and Phytosanitary di EAC dan IOTA Foundation bertujuan untuk menciptakan platform berbagi informasi yang kuat dengan menggunakan teknologi IOTA.
- Inisiatif ini menjawab tantangan dalam pertukaran data Sanitary and Phytosanitary (SPS), memanfaatkan TLIP untuk menstandarkan peraturan keamanan pangan dan kesehatan tanaman di seluruh perbatasan EAC.
Awal pekan ini pada hari Senin, 18 Desember, Yayasan IOTA melaporkan bahwa Merek Dagang Afrika telah bermitra dengan badan pengawas Sanitary and Phytosanitary di Komunitas Afrika Timur (EAC) untuk meningkatkan pertukaran dokumentasi terkait keamanan pangan dan kesehatan tanaman dalam perdagangan internasional.
Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun platform berbagi informasi yang kuat, memanfaatkan teknologi IOTA untuk memfasilitasi pertukaran dokumen perdagangan Sanitary and Phytosanitary (SPS) tanpa batas di seluruh perbatasan EAC.
Inisiatif ini menjawab tantangan dalam pertukaran data SPS, dengan memanfaatkan Trade Logistics Information Pipeline (TLIP), sebuah infrastruktur digital dari Trademark Africa dan IOTA, untuk memastikan pendekatan standar terhadap peraturan keamanan pangan dan kesehatan tanaman.
Real world adoption, with real impact across Africa👇#IOTA https://t.co/fWWkdrOyET
— Dominik Schiener (@DomSchiener) December 18, 2023
Trade Logistics Information Pipeline (TLIP) memainkan peran penting dalam mempromosikan transparansi dan kepatuhan dalam langkah-langkah Sanitary and Phytosanitary (SPS).
Dalam lokakarya yang baru-baru ini diadakan di Rwanda, rencana-rencana diuraikan untuk sebuah platform digital khusus yang dirancang untuk sertifikat SPS. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi tantangan regulasi, mendorong komunitas perdagangan Afrika Timur yang lebih efisien, aman, dan saling terhubung. Lokakarya ini menjadi dasar bagi masa depan perdagangan regional yang terdigitalisasi.
Pertukaran data yang efisien dan aman sangat penting untuk perdagangan global, terutama dalam tindakan Sanitary and Phytosanitary (SPS), yang sangat penting untuk keamanan pangan. Informasi yang real-time dan dapat dipercaya sangat penting untuk mencegah penyebaran hama tanaman dan penyakit hewan.
Tantangan seperti kerangka kerja peraturan yang beragam, sistem informasi yang bervariasi, dan kebutuhan akan komunikasi yang tepat waktu menjadi hambatan dalam pertukaran data terkait SPS.
Merevolusi Proses SPS
Dalam sebuah lokakarya baru-baru ini, para pemangku kepentingan utama membahas potensi platform Sanitary and Phytosanitary (SPS) untuk meningkatkan proses perdagangan dan mengatasi tantangan di Komunitas Afrika Timur (EAC).
Perwakilan dari IOTA Foundation, Trademark Africa, dan Sekretariat EAC menyumbangkan keahliannya untuk mengatasi berbagai masalah seperti keragaman peraturan, ancaman penyakit dan keterbatasan infrastruktur.
Saran-saran yang diberikan mencakup peningkatan seperti peningkatan sistem nasional untuk kelancaran integrasi dengan sistem SPS, mengintegrasikan trader ke dalam platform SPS, dan memperluas cakupan notifikasi dan peringatan untuk mencakup barang-barang yang mudah rusak.
Upaya kolaboratif ini berfokus pada restrukturisasi dan otomatisasi proses perdagangan, termasuk penerbitan dokumen perdagangan. Dengan adanya peta jalan yang telah dibuat, inisiatif ini bertujuan untuk mengintegrasikan Jalur Informasi Logistik Perdagangan (Trade Logistics Information Pipeline/TLIP) dengan langkah-langkah SPS, mendorong transparansi dan efisiensi dalam perdagangan Afrika Timur.
Penggabungan langkah-langkah SPS ke dalam TLIP merupakan peningkatan yang signifikan terhadap data perdagangan yang dapat diakses melalui infrastruktur TLIP. Langkah-langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi dan merancang percontohan untuk integrasi yang mulus dengan sistem yang ada.
Para pemangku kepentingan industri dan masyarakat luas didesak untuk terus mengikuti perkembangan dan pengumuman dari IOTA Foundation, Trademark Africa dan EAC mengenai dampak kolaboratif pada perdagangan lintas batas.