- Kemitraan Ripple yang terus berkembang dan kejelasan regulasi menandakan fase transformatif untuk adopsi XRP dalam sistem keuangan.
- Kelangkaan Bitcoin dan permintaan institusional menyoroti daya tariknya yang semakin meningkat sebagai aset investasi jangka panjang.
The Modern Investor, sebuah saluran YouTube populer, telah mengeksplorasi dinamika perubahan pasar kripto, menawarkan wawasan tentang kinerja altcoin, implikasi regulasi, dan pengaruh ekonomi yang lebih luas. Dimulai dengan desas-desus seputar musim altcoin, pembawa acara berfokus pada kemajuan terbaru XRP dan prospek masa depan.
Ekspansi Ripple di Tengah Perubahan Regulasi
Video tersebut mengklaim bahwa peristiwa legislatif dan perubahan kepemimpinan penting di badan pengatur seperti SEC sekarang membentuk industri kripto. Ada banyak dugaan tentang bagaimana perkembangan ini dapat memengaruhi perlakuan dan klasifikasi kripto.
Terutama di bawah kepastian legislatif yang diharapkan dan akhir dari litigasi yang berkelanjutan, pembawa acara menggarisbawahi bahwa Ripple, perusahaan di balik XRP, sedang mempersiapkan pencatatan publik mungkin paling cepat pada tahun 2025.
Dilaporkan mencerminkan penerimaan yang lebih besar terhadap teknologinya di antara lembaga keuangan, hubungan Ripple di Amerika Serikat telah berkembang dalam beberapa bulan terakhir.
Peningkatan ini sesuai dengan pernyataan yang dibuat oleh CEO Ripple Brad Garlinghouse, yang mengamati bahwa seiring dengan perubahan lingkungan regulasi, bank yang dulunya enggan berinteraksi dengan Ripple sekarang mengevaluasi kembali.
XRP: Prospek Pasar dan Prediksi Analis
Kinerja pasar XRP juga menjadi fokus utama perdebatan di antara para ahli. Video tersebut merujuk pada analis pasar terkenal Peter Brandt, yang memproyeksikan bahwa harga XRP mungkin akan naik secara dramatis dalam beberapa bulan ke depan.
Tekanan jual yang minimal dan tanda-tanda teknis yang positif dalam perilaku pasar membantu memperkuat perkiraan Brandt. Dengan beberapa proyeksi yang lebih berani yang memperkirakan tujuan yang lebih besar pada pertengahan 2025, XRP dapat mencapai US$9 per koin, sarannya.
Pemulihan XRP setelah kemenangan hukum parsial Ripple melawan SEC dan akumulasi token yang konsisten oleh pemegang jangka panjang memberi makan harapan ini.
Sementara itu, saat berita ini ditulis, XRP diperdagangkan sekitar US$3,19, naik 2,14% selama 24 jam terakhir dan 25,99% selama 7 hari terakhir.
Permintaan Institusional dan Kelangkaan Bitcoin yang Semakin Meningkat
Selain XRP, video ini mengeksplorasi dinamika pasar yang lebih umum dan mengamati bahwa keingintahuan institusional terhadap kripto masih kuat. Kelangkaan Bitcoin membuat permintaan tetap tinggi, terutama di kalangan investor institusional yang membeli dalam jumlah besar melalui ETF spot.
Statistik terbaru menunjukkan bahwa ETF Bitcoin spot mengumpulkan hampir 51.000 BTC dalam satu bulan, jauh lebih banyak daripada 13.850 Bitcoin yang ditambang dalam rentang waktu yang sama. Ketidaksesuaian penawaran dan permintaan ini menekankan semakin dihargainya Bitcoin sebagai aset terbatas.
Pensiun Dini dengan XRP: Kemungkinan Prospektif yang Nyata
XRP semakin dilihat sebagai jalan menuju pensiun dini bagi banyak pemegang jangka panjang. Perkiraan bullish dari para analis yang dikombinasikan dengan aliansi Ripple yang semakin meluas dan kejelasan peraturan menghasilkan situasi di mana nilai XRP dapat meningkat dari waktu ke waktu secara dramatis.
Investor awal XRP akan mendapatkan keuntungan paling banyak seiring dengan berkembangnya pasar dan meningkatnya penerimaan. Penggemar kripto yang berdedikasi dapat mencapai kemandirian finansial dan pensiun dini dengan menggunakan potensi XRP dan keputusan investasi yang cerdas.
The Modern Investor juga membahas strategi yang digunakan oleh para pemegang saham besar untuk mempengaruhi perubahan harga dan peran manipulasi pasar. Taktik ini terkadang bertujuan untuk mendiskreditkan investor yang lebih kecil, sehingga memungkinkan perusahaan yang lebih besar untuk membangun aset dengan harga yang wajar.
Terlepas dari kesulitan-kesulitan ini, pembawa acara mendesak pemirsa untuk berkonsentrasi pada nilai jangka panjang dari aset mereka, terutama karena Bitcoin dan altcoin semakin langka.
Menekankan saling ketergantungan ekonomi besar dan pengaruhnya terhadap pasar kripto, video tersebut juga melihat latar belakang ekonomi dunia. Sebagai contoh, kekhawatiran mengenai penurunan ekonomi Tiongkok telah mendorong diskusi mengenai konsekuensi yang mungkin terjadi pada pasar dunia, termasuk mata uang kripto.
Pembawa acara berpendapat bahwa situasi seperti itu menekankan perlunya kepemilikan aset karena individu yang memiliki sumber daya terbatas seperti Bitcoin lebih cocok untuk bertahan dalam ketidakpastian ekonomi.