- Milyaran token yang tidak dibuka dapat menurunkan harga altcoin, menciptakan tekanan jual dari investor modal ventura.
- Bitcoin menghadapi distribusi senilai US$11 milyar, menambah ketidakpastian dan potensi volatilitas pasar.
Pasar kripto berada pada titik kritis, dengan para analis memprediksi potensi terputusnya siklus kenaikan yang sedang berlangsung. Sebuah laporan terbaru dari perusahaan analisis kripto 10x Research telah menyoroti ancaman yang membayangi dari pembukaan token dalam jumlah besar di pasar kripto.
Dengan token senilai hampir US$2 milyar yang akan dirilis ke dalam sirkulasi selama sepuluh minggu ke depan, para investor bersiap-siap untuk menghadapi potensi tekanan turun pada altcoin. Mendekati pembukaan token ini, investor pun bersiap.
Laporan ini menggarisbawahi dampak potensial pada altcoin, dengan berbagai token yang dijadwalkan untuk dirilis. Diantaranya adalah aptos (APT), starkware (STRK), arbitrum (ARB), Immutable X (IMX), Avalanche (AVAX), optimism (OP), PRIME, sui (SUI), ethena (ENA), ALT Altlayer dan token XAI.
Investor modal ventura, khususnya, mungkin merasa terdorong untuk memanfaatkan keuntungan baru-baru ini, yang berpotensi meredam kinerja token yang mengalami momentum positif.
Salah satu tantangan yang akan segera terjadi di pasar kripto adalah volume token yang signifikan yang dijadwalkan dalam beberapa minggu mendatang.
Khususnya, pada tanggal 15 Mei, Aevo, sebuah platform derivatif kripto layer-2, akan merilis 828,93 juta token AEVO yang mengejutkan, dengan jumlah sekitar US$1,17 milyar. Pembukaan besar-besaran dan distribusi berikutnya kepada investor swasta dapat memberikan tekanan ke bawah pada harga altcoin.
Koreksi Pasar yang Akan Datang dan Wawasan Utama tentang Pembukaan Token
Para analis di 10x Research telah bersuara lantang mengenai potensi koreksi besar di pasar kripto. Peringatan ini berasal dari kekhawatiran seputar inflasi yang tidak terduga dan terus-menerus, yang dapat menjadi pemicu utama untuk pengaturan ulang pasar.
Dengan perkiraan pasar obligasi yang memproyeksikan kurang dari tiga kali pemangkasan dan imbal hasil Treasuri 10 tahun yang melebihi 4,5%, aset berisiko di ruang kripto mungkin akan menghadapi volatilitas yang lebih tinggi dalam waktu dekat.
Selain acara pembukaan kunci yang substansial oleh Aevo, rilis token lainnya juga akan segera terjadi, yang berkontribusi pada ketidakpastian pasar.
Pembukaan token WLD senilai US$39,78 juta yang akan datang dari Worldcoin pada tanggal 24 Juli dan pelepasan 11,31 juta token APT senilai US$101,67 juta oleh Aptos pada tanggal 12 Mei semakin menambah kekhawatiran di antara para investor. Pembukaan kunci ini mewakili sebagian besar dari pasokan masing-masing yang beredar, yang berpotensi memperkuat volatilitas pasar.
Selain altcoin, pasar kripto juga menghadapi tekanan tambahan dari distribusi Bitcoin yang akan datang. Sekitar US$11 milyar Bitcoin akan didistribusikan kepada para kreditur program Earn Gemini dan bursa Mt. Gox yang sudah tidak beroperasi.
Para analis memperingatkan bahwa distribusi ini dapat menyuntikkan ketidakpastian lebih lanjut, berkontribusi pada apa yang diantisipasi oleh beberapa orang sebagai gelombang “FUD kripto” (ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan) dalam beberapa bulan mendatang.
Menurut data dari CNF Marketplace, hal ini mencerminkan kondisi pasar kripto saat ini, yang menunjukkan penurunan sebesar 3,4% dalam 24 jam terakhir. Bitcoin turun 2,5% menjadi US$61.500, sementara Ether (ETH) turun 3,6%. Bitcoin Cash (BCH) dan Solana (SOL) termasuk di antara yang berkinerja terburuk, masing-masing mengalami penurunan lebih dari 7%.