- Proses yang dikelola secara on-chain memastikan transparansi dan keamanan untuk semua transaksi di platform.
- Colony Lab mendukung pertumbuhan ekosistem Avalanche, menawarkan peluang keuangan yang unik bagi para pesertanya.
Colony Lab baru-baru ini meluncurkan fitur baru dalam sektor investasi kripto yang dikenal sebagai ‘Liquid Vesting‘ Alat inovatif ini merupakan bagian dari platform penggalangan dana terdesentralisasi baru mereka yang berfokus pada membuat investasi penjualan saham di proyek-proyek baru lebih mudah diakses oleh lebih banyak investor.
Sebelumnya, peluang investasi semacam itu sebagian besar hanya tersedia untuk pemodal ventura dan individu dengan kekayaan besar.
Fitur ‘Liquid Vesting’ memiliki keistimewaan tersendiri karena mengizinkan perdagangan token yang masih dalam periode vesting.
Tidak seperti model tradisional, di mana token tersebut dikunci dan tidak dapat diperdagangkan sampai mereka sepenuhnya vesting, platform Colony Lab memungkinkan token ini untuk diperdagangkan secara bebas di bursa terdesentralisasi (DEX).
Ini berarti bahwa investor dapat membeli dan menjual token vesting mereka sebelum sepenuhnya dibuka, tanpa mempengaruhi harga pasar sekunder.
Seluruh operasi platform ini, termasuk fitur ‘Liquid Vesting‘, dikelola secara on-chain, yang memberikan transparansi dan keamanan yang lebih baik untuk semua transaksi yang terlibat. Ini adalah bagian dari komitmen Colony Lab yang lebih luas untuk proses investasi yang jelas dan aman dalam sektor blockchain.
Peluncuran ini merupakan hasil dari pengembangan selama dua tahun dan bertujuan untuk menyederhanakan dan membuat proses investasi yang fleksibel dalam bidang proyek kripto yang sedang berkembang.
Menurut Elie Le Rest, CEO & Co-Founder Colony Lab, pengembangan fitur-fitur ini didorong oleh keinginan untuk meningkatkan fleksibilitas investasi dan likuiditas pasar, yang pada akhirnya mendorong lebih banyak peluang bagi investor awal.
Dengan implementasi fitur ‘Liquid Vesting’, Colony Lab memperkenalkan likuiditas ke pasar primer untuk pertama kalinya.
Hal ini juga memperluas akses ke investasi tahap awal, yang sebelumnya terbatas pada kelompok kecil, ke audiens yang lebih inklusif. Pergeseran ini tidak hanya memfasilitasi investasi yang lebih lancar, tetapi juga memperluas jangkauan dan dampak pendanaan tahap awal.
InisiatifColony Lab juga menekankan keterlibatan komunitas dan telah mengumpulkan jaringan lebih dari 8.000 peserta aktif. Para pengguna ini secara kolektif memiliki kekayaan bersih mendekati US$200 juta, yang mengindikasikan keterlibatan yang kuat dengan platform ini.
“Ketika kami mengembangkan platform dan fitur ‘Liquid Vesting’, tujuan kami adalah untuk membuat investasi kripto menjadi mudah dan fleksibel bagi semua orang. Kami berharap peningkatan ini akan menciptakan lebih banyak peluang bagi investor awal dan meningkatkan likuiditas di pasar primer. Tujuan kami adalah mengubah praktik investasi di dunia blockchain dengan memprioritaskan kejelasan, keamanan, dan keterbukaan. Colony Lab berada di garis depan dalam membuat investasi tahap awal menjadi lebih dinamis dan mudah diakses.” – Elie Le Rest, CEO & Co-Founder Colony Lab
Selain perkembangan ini, Colony Lab terus mendukung pertumbuhan ekosistem Avalanche. Platform ini bertujuan untuk menyalurkan investasi secara strategis dalam ekosistem ini, sehingga meningkatkan jaringan dan memberikan peluang keuangan yang unik bagi para pesertanya.
Bagi individu yang tertarik untuk terlibat dan mengambil manfaat dari perluasan sistem keuangan terdesentralisasi, Colony Lab menawarkan titik masuk yang menjanjikan.
Rangkaian inisiatif Colony Lab ini menandai perkembangan yang signifikan dalam investasi kripto, menyediakan alat dan peluang yang mendorong lingkungan investasi yang lebih inklusif dan lancar.
Kontak:
Elie Le Rest