- Pemulihan bentuk V Litecoin menyoroti kegunaannya yang terus berkembang dalam pembayaran dan potensi ekspansi ke layanan perbankan.
- Biaya transaksi Litecoin yang rendah dan peningkatan aktivitas jaringan mendorong popularitasnya untuk pembayaran sehari-hari.
Dalam sebuah tweet, trader terkemuka Daan Crypto mencatat kejadian yang tidak biasa di pasar kripto, dengan fokus pada Litecoin (LTC). Dia mencatat bahwa Litecoin menunjukkan pemulihan berbentuk V, yang sangat penting mengingat status pasar kripto saat ini.
Grafik yang dia berikan menunjukkan tren kenaikan yang stabil tanpa penurunan besar sejak penurunan dramatis awal bulan ini. Jenis perilaku pasar seperti ini tidak biasa dalam dunia kripto yang bergejolak, di mana pergerakan harga seperti rollercoaster biasa terjadi. Namun, Daan Crypto menyatakan bahwa, terlepas dari pola yang unik, dia tidak melakukan apa pun saat ini.
$LTC Speaking about a V-Shape Recovery.
Pretty strange looking chart as this isn't something we see often in crypto. Basically been straight up with no major dips since the flush early this month.
Interesting price action worth noting. I’m not doing anything with this yet. pic.twitter.com/JWGcN1tkNh
— Daan Crypto Trades (@DaanCrypto) August 19, 2024
Pertumbuhan Jaringan Litecoin
Saat artikel ini ditulis, Litecoin diperdagangkan pada kisaran US$64,19, turun 4,08% selama 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya sekitar US$4,80 milyar. Kontras dengan meningkatnya minat dan aktivitas di jaringan Litecoin, seperti yang dicatat CNF sebelumnya.
Beberapa parameter jaringan penting untuk kripto ini telah meningkat secara signifikan, termasuk transaksi, alamat aktif, dan tingkat hash. Kemajuan ini telah memposisikan Litecoin sebagai salah satu aset digital paling popular untuk pembayaran pada sistem seperti BitPay.
Salah satu alasan popularitas Litecoin dalam transaksi harian adalah biaya transaksinya yang rendah, yaitu rata-rata US$0,005 pada tahun 2024. Hal ini menjadikannya solusi yang jauh lebih layak untuk transaksi sehari-hari dibandingkan Bitcoin, yang biaya transaksinya hampir 200 kali lebih tinggi.
Efisiensi biaya Litecoin mungkin berkontribusi pada daya tahan pasarnya, bahkan ketika mata uang kripto lainnya mengalami volatilitas yang lebih parah.
Selain itu, Charlie Lee, Pendiri Litecoin, menyoroti potensi ekspansi mata uang kripto ini ke dalam industri keuangan selama KTT Litecoin di Nashville. Lee mengindikasikan rencana untuk memasukkan Bitcoin ke dalam layanan perbankan, sehingga memperkuat keunggulannya dalam lingkungan keuangan.
Perkembangan ini, jika berhasil, dapat memberikan Litecoin keuntungan yang besar dibandingkan mata uang kripto lainnya, terutama dalam hal penggunaan dan adopsi.