- Hakim Katherine Polk Failla menyatakan Ethereum dan Bitcoin sebagai “komoditas kripto” sambil menolak gugatan Uniswap, menawarkan sikap yang pasti dalam pertarungan yurisdiksi SEC vs CFTC yang sedang berlangsung.
- Ethereum mengalami lonjakan harga sebesar 4%, dengan satu paus membeli 8.000 ETH dengan harga $1.708.
Dalam sebuah langkah yang telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh komunitas mata uang kripto, Hakim Distrik Amerika Serikat Katherine Polk Failla telah menolak gugatan class action terhadap Uniswap dan menyatakan Ethereum (ETH) sebagai komoditas. Menurut laporan Coin Telegraph baru-baru ini, keputusan terobosan ini menawarkan sikap definitif dalam pertempuran yurisdiksi yang sedang berlangsung antara SEC dan CFTC.
Ethereum: Sebuah Komoditas, Bukan Sekuritas
Keputusan Hakim Failla memperjelas bahwa Ethereum dan Bitcoin adalah “komoditas kripto,” yang meruntuhkan argumen yang berusaha mengklasifikasikan token-token ini di bawah undang-undang sekuritas. Seperti yang dikatakan oleh @BillHughesDC dalam sebuah tweet,
The SDNY (Failla, J.) also explicitly found in its August 29 decision in Risely v. Uniswap that
Ethereum is a commodity, not a security.
No analysis of the issue, just the conclusion, but still, pretty definitive statement if you ask me.
👀👀👀 pic.twitter.com/KEc5Pf5kTC
— Bill Hughes : wchughes.eth 🦊 (@BillHughesDC) August 30, 2023
Gugatan Uniswap Ditolak
Enam investor kripto telah mengajukan gugatan pada April 2022 setelah menjadi korban penipuan yang melibatkan token Uniswap. Para penggugat berpendapat bahwa Uniswap Labs mengontrol kumpulan likuiditasnya, termasuk yang dibuat oleh penipu, dan dengan demikian harus dimintai pertanggungjawaban. Hakim Failla menolak argumen ini, dengan menyatakan bahwa kekhawatiran penggugat lebih baik ditangani oleh Kongres, bukan pengadilan. Keputusannya menunjukkan bahwa menentang logika untuk meminta pertanggungjawaban platform perangkat lunak atas penyalahgunaan pihak ketiga.
Ketidakpastian Regulasi dan Keterlibatan Failla Sebelumnya
Putusan ini datang pada saat yang sangat penting, karena regulator keuangan AS seperti SEC dan CFTC bergulat dengan yurisdiksi mata uang kripto. Hakim Failla sendiri juga mengawasi gugatan SEC terhadap Coinbase, menambah bobot pada penilaian Uniswap-nya. Seperti yang di-tweet @CollinBrownBTC,
https://twitter.com/CollinBrownBTC/status/1697110950376030214
Harga ETH Melonjak: Akankah Mencapai $ 2.500?
Setelah keputusan tersebut, harga Ethereum melonjak sekitar 4%. Seekor paus bahkan menghabiskan $13,6 juta USDC untuk membeli 8.000 ETH dengan harga $1.708, seperti yang dilaporkan oleh @lookonchain. Lonjakan ini membuat ETH semakin dekat untuk menembus level resistensi baru-baru ini, memicu spekulasi bahwa ETH akan segera mencapai angka $2,500.
The price of $ETH jumped ~4%.
And a whale spent 13.66M $USDC to buy 8,000 $ETH at $1,708 just now.https://t.co/gpwcokqCv1 pic.twitter.com/cBz3ti22st
— Lookonchain (@lookonchain) August 29, 2023
Reaksi Pasar dan Selanjutnya
Tidak hanya Ethereum, harga Bitcoin juga menunjukkan kenaikan positif setelah klarifikasi regulasi baru-baru ini. Dampaknya langsung terasa; harga BTC mencapai $28.200 sebelum menetap di sekitar $27.400. Sementara itu, ETH mendatar di $1.740 dan kemudian stabil di sekitar $1.720. Meskipun dampak jangka panjang dari keputusan hukum ini terhadap harga mata uang kripto belum sepenuhnya terwujud, lanskap saat ini menunjukkan masa depan yang bullish untuk Ethereum.