Close Menu
    Crypto News Flash
    • Berita
      • Bitcoin News
      • Ripple (XRP) News
      • Shiba Inu News
      • Dogecoin News
      • Cardano News
      • VeChain News
      • IOTA News
    • Kapitalisasi Pasar
    • Beli Crypto
      • Buy Crypto
    • Dompet
      • Wallets
    • Mengiklankan
    • Indonesia
    Crypto News Flash
    You are at:Startseite » Krisis Parah Neon Machine, Utang Menumpuk dan Tim Kian Menyusut
    berita

    Krisis Parah Neon Machine, Utang Menumpuk dan Tim Kian Menyusut

    Muhammad Syofri ArdiyantoBy Muhammad Syofri Ardiyanto6. April 20250
    3 Mins Read
    Neon Machine
    • Neon Machine hanya menyisakan sekitar 12 karyawan setelah gelombang PHK dan penutupan kantor.
    • Salah satu pendiri diduga menjual token SHRAP di tengah anjloknya kepercayaan publik.

    Neon Machine, studio pengembang game blockchain “Shrapnel,” kini tengah menghadapi kenyataan pahit. Setelah sempat disebut-sebut sebagai salah satu bintang baru di industri game berbasis kripto, perusahaan ini justru sedang terjerat utang dalam jumlah besar dan ditinggalkan hampir seluruh timnya.

    Dari puncak kejayaan dengan sekitar 100 karyawan, kini hanya tersisa sekitar 12 orang. Dan yang lebih bikin geleng-geleng kepala—token mereka, SHRAP, sudah terjun bebas lebih dari 98% dari nilai puncaknya.

    Gaming company Neon Machine is in deep financial crisis, with a large amount of debt outstanding and millions of dollars owed to external suppliers. The number of employees has dropped from a peak of about 100 to only about 12. The token SHRAP plummeted by more than 98%, and the…

    — Wu Blockchain (@WuBlockchain) April 6, 2025

    Neon Machine Dibanjiri Modal, Tapi Tetap Terseret Masalah

    Beberapa bulan lalu, Neon Machine sebenarnya sempat berhasil mengamankan pendanaan US$20 juta dari investor ternama seperti Polychain. Tapi rupanya, itu belum cukup untuk menyelamatkan keuangan perusahaan yang sejak awal 2025 sudah mulai goyah.

    Coba bayangkan kalau kamu menerima gaji rutin, tapi pengeluaran bulananmu jauh lebih besar dari pendapatan. Kira-kira bertahan berapa lama? Itulah gambaran yang dialami Neon Machine—pendapatan mereka sekitar US$21,7 juta, tapi biaya operasionalnya tembus ke angka US$33 juta hanya dalam satu tahun. Kalau ditotal sejak awal berdiri, pengeluaran perusahaan bahkan sudah mendekati US$86,9 juta.

    Lebih lanjut lagi, demi menekan beban biaya, perusahaan tersebut memutuskan untuk menutup kantor mereka di Seattle dan merumahkan hampir seluruh karyawan. Yang tersisa hanya segelintir orang, kemungkinan besar yang masih mencoba menyelamatkan sisa-sisa proyek game andalan mereka, Shrapnel.

    Token Anjlok, Kepercayaan Publik Ikut Terkikis

    Bukan cuma internal perusahaan yang terguncang. Di sisi luar, token SHRAP yang menjadi bagian penting dari ekosistem game ini juga ikut ambruk. Penurunan nilainya yang mencapai lebih dari 98% tentu bikin para holder gigit jari.

    Yang bikin situasi makin panas, salah satu pendiri Neon Machine, Don Norbury, diketahui menjual token SHRAP senilai sekitar US$672.000 sejak September tahun lalu. Banyak yang mulai bertanya-tanya, apakah ini bentuk keputusasaan, atau justru tindakan yang disengaja?

    Sebelumnya, CNF telah melaporkan bahwa pasar dengan pasokan token yang membengkak dan likuiditas rendah sangat rentan terhadap manipulasi. Jadi, bukan tidak mungkin, jatuhnya SHRAP juga ikut terdorong oleh sentimen negatif dan aksi jual internal yang berkepanjangan.

    Masih Berharap dari Pasar China

    Tetapi, Neon Machine belum menyerah sepenuhnya. Mereka telah menjalin kemitraan dengan pihak di China untuk merilis Shrapnel di jaringan hak cipta digital yang didukung pemerintah lokal. Entah ini jalan keluar atau hanya langkah panik, yang jelas mereka masih mencoba menarik napas terakhir sebelum kemungkinan harus menutup lembaran.

    Menariknya, krisis keuangan seperti ini ternyata bukan kasus langka dalam dunia teknologi dan kripto. Awal bulan ini, CTN—startup teknologi iklim yang sempat didukung oleh tokoh publik dan miliarder—ikut mengajukan kebangkrutan setelah kehilangan pendanaan sejak Februari 2025. Dengan investor besar seperti Sanberg yang angkat kaki, CTN tak punya cukup bahan bakar untuk lanjut beroperasi.

    Gelombang Kebangkrutan yang Terus Meninggi

    Di sisi lain, pada 4 Februari 2025, Harvard Law School Bankruptcy Roundtable mengangkat tiga isu utama yang muncul dalam kebangkrutan lima perusahaan kripto di Amerika Serikat.

    Isu-isu itu antara lain mencakup klaim antar perusahaan yang saling berutang, tuntutan dari lembaga regulator dan pemerintah, serta masalah konversi aset menjadi dolar dalam proses hukum. Kalau kita tarik benang merah, seolah-olah industri kripto sedang melewati fase penuh ketidakpastian yang bikin banyak proyek rontok satu per satu.

    Bukan cuma itu, ketika pendanaan berhenti, harga token jatuh, dan pasar makin tak bisa ditebak, proyek seperti Neon Machine jadi makin sulit bertahan. Apalagi jika fondasi keuangan mereka memang sejak awal tidak kokoh.

    GAME Neon Machine
    Previous ArticleAnalis Bitwise: Perang Dagang Trump Bisa Buka Jalan untuk Bitcoin
    Next Article Total Stablecoin Tembus US$220 Miliar di Q1 Tahun Ini
    Muhammad Syofri Ardiyanto
    • LinkedIn

    Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: [email protected] Phone: +49 160 92211628

    Related Posts

    SEC Gugat Unicoin Soal Dugaan Penipuan Lebih dari US$100 Juta

    Mahkamah Agung India Minta Kripto Diatur, Bukan Dilarang

    Nongkrong di Beach Club Dubai Kini Bisa Bayar Pakai Kripto

    SEC Gugat Unicoin Soal Dugaan Penipuan Lebih dari US$100 Juta
    21. Mei 2025
    Mahkamah Agung India Minta Kripto Diatur, Bukan Dilarang
    21. Mei 2025
    Nongkrong di Beach Club Dubai Kini Bisa Bayar Pakai Kripto
    20. Mei 2025
    Perusahaan Indonesia Ini Mau Koleksi Bitcoin Sampai US$100 Juta
    20. Mei 2025
    ABOUT US AND ADDITIONAL INFO
    Crypto News FlashCrypto News Flash is your number one source for the latest news and information from the world of cryptocurrencies.

    About us
    Contact us
    Editorial Guidelines
    Terms of Use
    Legals
    Data protection policy
    Cookie Policy

    *= Affiliate-Link

    Charts
    • Bitcoin Price
    • Ethereum Price
    • XRP Price
    • Litecoin Price
    • Bitcoin Cash Price
    • EOS Price
    • Cardano Price
    • Tron Price
    • IOTA Price
    • Monero Price
    Buy Cryptocurrencies
    • Buy Bitcoin
    • Buy Ethereum
    • Buy XRP
    • Buy Litecoin
    • Buy Bitcoin Cash
    • Buy EOS
    • Buy Cardano
    • Buy Tron
    • Buy IOTA
    • Buy Monero
    Wallets
    • Bitcoin Wallet
    • Ethereum Wallet
    • XRP Wallet
    • Litecoin Wallet
    • Bitcoin Cash Wallet
    • EOS Wallet
    • Cardano Wallet
    • Tron Wallet
    • IOTA Wallet
    • Monero Wallet
    Risk warning and disclaimer: The contents of this website are intended solely for the entertainment and information of readers and do not provide investment advice or a recommendation within the context of the Securities Trading Act. The content of this website solely reflects the subjective and personal opinion of the authors. Readers are requested to form their own opinions on the contents of this website and to seek professional and independent advice before making concrete investment decisions. The information found on this site does not contain any information or messages, but is intended solely for information and personal use. None of the information shown constitutes an offer to buy or sell futures contracts, securities, options, CFDs, other derivatives or cryptocurrencies. Any opinions provided, including e-mails, live chat, SMS or other forms of communication across social media networks do not constitute a suitable basis for an investment decision. You alone bear the risk for your investment decisions.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.