- Seorang investor yang cerdas menjual 2.500 ETH di Binance seharga US$7,27 juta.
- Perubahan suku bunga dan ketegangan geopolitik baru-baru ini telah meningkatkan volatilitas pasar kripto.
Menurut Lookonchain, seorang investor smart money telah membuat berita lagi. Kurang dari 24 jam yang lalu, investor cerdas ini menyetor 2.500 ETH (US$7,27 juta) dalam dua transaksi masing-masing 1.500 dan 1.000 ETH, ke dalam bursa Binance untuk dilikuidasi.
Perdagangan ETH Strategis Smart Money dan Dampak Pasar
Menurut Lookonchain, investor ini sangat mahir dalam membeli ETH dengan harga rendah dan menjualnya di harga tertinggi. Saat ini, dompet smart money itu berisi 543,55 ETH, senilai US$1.243.735.
Menariknya, tepat setelah investor tersebut menjual, harga ETH turun 21%. Keputusan ini sangat bijaksana karena memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan besar sebelum pasar menurun, yang mengakibatkan kerugian besar bagi investor lain.
This smart money sold $ETH before the market crashed!
And the price of $ETH dropped 21% after he sold!https://t.co/1SIfM8R2Ia pic.twitter.com/oWGRIpd0NN
— Lookonchain (@lookonchain) August 5, 2024
Pada saat artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan sekitar US$2.237,33, turun 23,27% selama 24 jam terakhir, sementara volume perdagangan harian meningkat 194,80% menjadi US$47,17 milyar. Peningkatan volume ini menunjukkan aksi jual yang sangat kuat, intens dan dominan.
Seperti yang kami laporkan sebelumnya, pasar mata uang kripto telah mengalami kemerosotan yang parah, dengan Bitcoin (BTC), kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, yang memimpin.
Kenaikan suku bunga Bank of Japan baru-baru ini, serta kemungkinan penurunan suku bunga di Amerika Serikat, telah berkontribusi pada penurunan pasar kripto baru-baru ini. Kekhawatiran geopolitik dan aksi jual besar-besaran oleh perusahaan-perusahaan seperti Jump Crypto telah memicu volatilitas di pasar aset berisiko, termasuk kripto.
Di sisi lain, CNF telah menyoroti whale yang mengumpulkan 126.000 ETH hanya beberapa hari yang lalu selama akhir pekan, senilai US$440 juta.