Close Menu
    Crypto News Flash
    • Berita
      • Bitcoin News
      • Ripple (XRP) News
      • Shiba Inu News
      • Dogecoin News
      • Cardano News
      • VeChain News
      • IOTA News
    • Kapitalisasi Pasar
    • Beli Crypto
      • Buy Crypto
    • Dompet
      • Wallets
    • Mengiklankan
    • Indonesia
    Crypto News Flash
    You are at:Startseite » FBI Ungkap Penipuan Kripto Capai US$9,3 Miliar di Sepanjang 2024
    berita

    FBI Ungkap Penipuan Kripto Capai US$9,3 Miliar di Sepanjang 2024

    Muhammad Syofri ArdiyantoBy Muhammad Syofri Ardiyanto24. April 20250
    Muhammad Syofri Ardiyanto By Muhammad Syofri Ardiyanto 24. April 2025 Updated: 24. April 2025
    3 Mins Read
    Penipuan Kripto
    • FBI mencatat kerugian akibat penipuan kripto di AS tahun 2024 mencapai US$9,3 miliar, naik drastis dari tahun sebelumnya.
    • Penipuan kripto dilakukan lewat berbagai cara, mulai dari skema cinta daring hingga surat perintah palsu yang meminta pembayaran lewat Bitcoin.

    Amerika Serikat kembali dibuat waspada oleh laporan terbaru FBI yang menyebutkan bahwa total kerugian akibat penipuan kripto sepanjang tahun 2024 mencapai US$9,3 miliar.

    Angka ini mencerminkan lonjakan tajam dibandingkan tahun sebelumnya dan menjadi alarm keras bagi masyarakat serta otoritas keamanan di era digital ini. Modus-modus yang digunakan kian beragam, mulai dari investasi palsu hingga skema penipuan yang menyasar emosi korban.

    Penipuan Kripto Berkedok Investasi dan Cinta Daring

    Salah satu modus yang mendominasi adalah skema investasi palsu, termasuk penipuan bergaya “pig butchering“—di mana pelaku menjalin hubungan emosional dengan korban sebelum mengarahkan mereka ke platform investasi kripto yang ternyata palsu. Banyak korban baru menyadari bahwa mereka telah ditipu ketika uang sudah raib dan pelaku lenyap begitu saja.

    Tak hanya itu, banyak juga yang dijerat lewat penipuan asmara daring. Bayangkan seorang wanita lanjut usia rela menjual rumahnya dan mengirim US$600.000 kepada seseorang yang baru dikenalnya secara online. Ternyata, uang tersebut malah dialihkan oleh Christine Joan Echohawk ke bentuk kripto dan dikirim ke kaki tangan lain. Echohawk kini menghadapi ancaman hukuman hingga 62 tahun penjara.

    Di sisi lain, CNF melaporkan bahwa skema baru juga mulai bermunculan. Penjahat siber kini memanfaatkan surat perintah penangkapan palsu untuk menakut-nakuti korban agar membayar ‘denda’ lewat Bitcoin atau metode anonim lainnya. Bahkan pengadilan distrik di Virginia telah mengeluarkan peringatan resmi kepada publik tentang hal ini.

    Dari Sindikat Asia ke Skema Ponzi Global

    Masih belum reda dari kekhawatiran itu, PBB baru-baru ini mengungkap bahwa sindikat kriminal dari Asia Timur dan Tenggara menghasilkan hampir US$40 miliar per tahun dari berbagai penipuan daring.

    Mereka menjalankan pusat operasi di negara-negara seperti Laos, Myanmar, dan Kamboja, kemudian memperluas jaringan ke wilayah lain seperti Afrika dan Amerika Latin untuk menghindari tindakan hukum yang lebih ketat di tempat asal. Jenis penipuannya meliputi skema cinta, perjudian ilegal, dan tentu saja, penipuan kripto.

    Sementara itu di AS, SEC menuntut Ramil Palafox, pendiri PGI Global, karena diduga mengoperasikan skema Ponzi yang meraup dana sekitar US$198 juta dari investor di seluruh dunia. Dari jumlah itu, lebih dari US$57 juta digunakan untuk gaya hidup mewah. Janji keuntungan tinggi menjadi umpan klasik yang sayangnya masih banyak ditelan mentah-mentah oleh masyarakat.

    FBI pun tidak tinggal diam. Melalui operasi bernama “Level Up,” mereka berhasil mengidentifikasi ribuan korban. Anehnya, sebagian besar korban bahkan tidak sadar telah menjadi target penipuan hingga diberi tahu langsung oleh petugas.

    Apa yang terjadi ini jadi pelajaran besar bahwa edukasi finansial dan literasi digital bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan. Apalagi di zaman di mana teknologi bisa jadi pedang bermata dua: bisa melindungi, tapi juga bisa melukai jika tak digunakan dengan bijak.

    FBI Penipuan Kripto
    Previous ArticlePM Malaysia dan CZ Bahas Masa Depan Blockchain di Negeri Jiran
    Next Article KuCoin Resmi Hadir di Thailand Lewat Bursa Kripto Berlisensi
    Muhammad Syofri Ardiyanto
    • LinkedIn

    Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: [email protected] Phone: +49 160 92211628

    Related Posts

    Robinhood Bawa Saham AS ke Eropa Lewat Teknologi Blockchain

    Coinbase Gandeng Riot Games Buat Gebrakan Besar di Dunia Esports

    New Hampshire Jadi Negara Bagian Pertama yang Sahkan UU Cadangan Bitcoin

    Robinhood Bawa Saham AS ke Eropa Lewat Teknologi Blockchain
    8. Mei 2025
    Coinbase Gandeng Riot Games Buat Gebrakan Besar di Dunia Esports
    7. Mei 2025
    New Hampshire Jadi Negara Bagian Pertama yang Sahkan UU Cadangan Bitcoin
    7. Mei 2025
    Ripple Donasikan US$25 Juta untuk Dukung Pendidikan di AS
    6. Mei 2025
    ABOUT US AND ADDITIONAL INFO
    Crypto News FlashCrypto News Flash is your number one source for the latest news and information from the world of cryptocurrencies.

    About us
    Contact us
    Editorial Guidelines
    Terms of Use
    Legals
    Data protection policy
    Cookie Policy

    *= Affiliate-Link

    Charts
    • Bitcoin Price
    • Ethereum Price
    • XRP Price
    • Litecoin Price
    • Bitcoin Cash Price
    • EOS Price
    • Cardano Price
    • Tron Price
    • IOTA Price
    • Monero Price
    Buy Cryptocurrencies
    • Buy Bitcoin
    • Buy Ethereum
    • Buy XRP
    • Buy Litecoin
    • Buy Bitcoin Cash
    • Buy EOS
    • Buy Cardano
    • Buy Tron
    • Buy IOTA
    • Buy Monero
    Wallets
    • Bitcoin Wallet
    • Ethereum Wallet
    • XRP Wallet
    • Litecoin Wallet
    • Bitcoin Cash Wallet
    • EOS Wallet
    • Cardano Wallet
    • Tron Wallet
    • IOTA Wallet
    • Monero Wallet
    Risk warning and disclaimer: The contents of this website are intended solely for the entertainment and information of readers and do not provide investment advice or a recommendation within the context of the Securities Trading Act. The content of this website solely reflects the subjective and personal opinion of the authors. Readers are requested to form their own opinions on the contents of this website and to seek professional and independent advice before making concrete investment decisions. The information found on this site does not contain any information or messages, but is intended solely for information and personal use. None of the information shown constitutes an offer to buy or sell futures contracts, securities, options, CFDs, other derivatives or cryptocurrencies. Any opinions provided, including e-mails, live chat, SMS or other forms of communication across social media networks do not constitute a suitable basis for an investment decision. You alone bear the risk for your investment decisions.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.