Close Menu
    Crypto News Flash
    • Berita
      • Bitcoin News
      • Ripple (XRP) News
      • Shiba Inu News
      • Dogecoin News
      • Cardano News
      • VeChain News
      • IOTA News
    • Kapitalisasi Pasar
    • Beli Crypto
      • Buy Crypto
    • Dompet
      • Wallets
    • Mengiklankan
    • Indonesia
    Crypto News Flash
    You are at:Startseite » Energi Hijau Kuasai 52% Penambangan Bitcoin Global
    berita

    Energi Hijau Kuasai 52% Penambangan Bitcoin Global

    Muhammad Syofri ArdiyantoBy Muhammad Syofri Ardiyanto29. April 20250
    Muhammad Syofri Ardiyanto By Muhammad Syofri Ardiyanto 29. April 2025 Updated: 29. April 2025
    3 Mins Read
    Bitcoin mining penambangan bitcoin
    • Energi berkelanjutan kini menyumbang 52,4% dari total penambangan Bitcoin pada kuartal pertama 2025.
    • Amerika Serikat mendominasi penambangan Bitcoin global, memicu kekhawatiran soal sentralisasi jaringan.

    Laporan terbaru dari Cambridge Centre for Alternative Finance (CCAF) bikin banyak orang mengangkat alis: pada kuartal pertama 2025, lebih dari separuh—tepatnya 52,4%—energi yang digunakan untuk menambang Bitcoin berasal dari sumber berkelanjutan. Padahal, tiga tahun lalu angkanya masih mentok di 37,6%.

    Ini jelas bukan perubahan kecil. Dari tenaga air sampai nuklir, semuanya mulai mengambil alih peran bahan bakar fosil dalam menopang jaringan Bitcoin.

    Menariknya, gas alam sekarang jadi sumber energi utama dalam penambangan, menggusur batu bara yang dulu mendominasi. Kalau kita bandingkan, kini gas menyumbang 38,2% dari total konsumsi energi, sementara batu bara merosot ke bawah 9%.

    Perubahan besar ini tak terjadi begitu saja. Dorongan global untuk mengurangi emisi karbon, ditambah tekanan dari publik dan regulator, memaksa pelaku industri berpikir ulang soal cara mereka beroperasi. Dan di tengah semua itu, Amerika Serikat makin memperkuat cengkeramannya sebagai pusat tambang Bitcoin global, menyumbang 75,4% dari aktivitas yang terlacak.

    Alexander Neumueller, Kepala Riset, Aset Digital, Energi, dan Dampak Iklim di CCAF, mengatakan:

    “Laporan ini secara langsung membahas kesenjangan data yang terus-menerus dengan mengandalkan wawasan praktisi langsung daripada abstraksi. Dengan menawarkan perspektif terperinci berdasarkan data yang mencakup hampir setengah dari aktivitas pertambangan global, kami bertujuan untuk menopang perdebatan pada bukti yang kuat dan transparan serta menginformasikan diskusi kebijakan yang mendasar tentang industri yang berkembang pesat ini.”

    Bukan Sekadar Hemat Energi, Tapi Juga Merambah Dunia

    Cerita soal transisi energi ini tidak berhenti di angka. Phoenix Group, perusahaan asal Abu Dhabi, baru saja memperluas operasinya di Ethiopia. Mereka menambah kapasitas 52 megawatt dari pembangkit listrik tenaga air di Bendungan Renaissance, menjadikan total kapasitas di sana tembus 132 MW. Hampir seluruh pasokan energi di fasilitas itu—sekitar 90%—bersumber dari tenaga air.

    Bayangkan, di tengah Afrika Timur yang sering kali dilihat sebelah mata, justru ada operasi tambang kripto yang jauh lebih bersih dibanding banyak fasilitas di negara-negara maju.

    Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa sebuah perusahaan tambang memanfaatkan surplus listrik di Zambia, bekerja sama langsung dengan pembangkit tenaga air yang awalnya dirancang untuk melistriki 15.000 warga. Ini menarik, karena alih-alih membebani sistem, penambangan justru membantu menjaga agar pembangkit tetap beroperasi secara efisien.

    Lebih lanjut lagi, Winner Mining—perusahaan penyedia layanan cloud mining yang telah dipercaya lebih dari 13 juta pengguna di 180 negara—pada 28 April kemarin menyatakan komitmennya untuk beralih sepenuhnya ke energi terbarukan.

    Mereka mengandalkan angin dan matahari sebagai sumber utama untuk menghidupkan mesin-mesin penambangnya. Mungkin terdengar utopis, tapi langkah seperti ini perlahan mulai jadi kenyataan di berbagai penjuru dunia.

    Penambangan Bitcoin Bisa Jadi Kunci Inovasi Energi Global

    Laporan lain pada 27 April 2025 menyebut bahwa penambangan Bitcoin, meskipun dikenal rakus listrik, sebenarnya bisa membuka peluang baru dalam pengelolaan energi global.

    Para peneliti menyebut bahwa aktivitas ini bisa jadi pemicu investasi baru dalam infrastruktur energi dan teknologi pendukungnya. Kalau dipikir-pikir, ini seperti menambang dua hal sekaligus: satu sisi Bitcoin, sisi lain solusi energi masa depan.

    Namun demikian, kekhawatiran soal sentralisasi tetap mengemuka. Dominasi Amerika Serikat, walaupun menunjukkan kapabilitas teknologinya, berpotensi menghadirkan risiko sistemik jika terjadi perubahan kebijakan nasional.

    Seolah-olah satu negara memegang terlalu banyak kendali atas sesuatu yang awalnya dirancang agar tidak dikuasai siapa-siapa. Meski begitu, arah pergerakan industri ini sudah jelas. Energi bersih kini bukan sekadar opsi, tapi kebutuhan.

    Bitcoin Penambangan Bitcoin
    Previous ArticleCoinbase Luncurkan Bitcoin Yield Fund Targetkan Imbal Hasil BTC
    Next Article Kraken dan Neobank Asal Eropa Hadirkan Fitur Kripto Langsung di Aplikasi
    Muhammad Syofri Ardiyanto
    • LinkedIn

    Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: [email protected] Phone: +49 160 92211628

    Related Posts

    Robinhood Bawa Saham AS ke Eropa Lewat Teknologi Blockchain

    Coinbase Gandeng Riot Games Buat Gebrakan Besar di Dunia Esports

    New Hampshire Jadi Negara Bagian Pertama yang Sahkan UU Cadangan Bitcoin

    Robinhood Bawa Saham AS ke Eropa Lewat Teknologi Blockchain
    8. Mei 2025
    Coinbase Gandeng Riot Games Buat Gebrakan Besar di Dunia Esports
    7. Mei 2025
    New Hampshire Jadi Negara Bagian Pertama yang Sahkan UU Cadangan Bitcoin
    7. Mei 2025
    Ripple Donasikan US$25 Juta untuk Dukung Pendidikan di AS
    6. Mei 2025
    ABOUT US AND ADDITIONAL INFO
    Crypto News FlashCrypto News Flash is your number one source for the latest news and information from the world of cryptocurrencies.

    About us
    Contact us
    Editorial Guidelines
    Terms of Use
    Legals
    Data protection policy
    Cookie Policy

    *= Affiliate-Link

    Charts
    • Bitcoin Price
    • Ethereum Price
    • XRP Price
    • Litecoin Price
    • Bitcoin Cash Price
    • EOS Price
    • Cardano Price
    • Tron Price
    • IOTA Price
    • Monero Price
    Buy Cryptocurrencies
    • Buy Bitcoin
    • Buy Ethereum
    • Buy XRP
    • Buy Litecoin
    • Buy Bitcoin Cash
    • Buy EOS
    • Buy Cardano
    • Buy Tron
    • Buy IOTA
    • Buy Monero
    Wallets
    • Bitcoin Wallet
    • Ethereum Wallet
    • XRP Wallet
    • Litecoin Wallet
    • Bitcoin Cash Wallet
    • EOS Wallet
    • Cardano Wallet
    • Tron Wallet
    • IOTA Wallet
    • Monero Wallet
    Risk warning and disclaimer: The contents of this website are intended solely for the entertainment and information of readers and do not provide investment advice or a recommendation within the context of the Securities Trading Act. The content of this website solely reflects the subjective and personal opinion of the authors. Readers are requested to form their own opinions on the contents of this website and to seek professional and independent advice before making concrete investment decisions. The information found on this site does not contain any information or messages, but is intended solely for information and personal use. None of the information shown constitutes an offer to buy or sell futures contracts, securities, options, CFDs, other derivatives or cryptocurrencies. Any opinions provided, including e-mails, live chat, SMS or other forms of communication across social media networks do not constitute a suitable basis for an investment decision. You alone bear the risk for your investment decisions.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.