- Uphold mempertimbangkan dua opsi masa depan: IPO di AS atau dijual ke perusahaan pembayaran besar.
- Sambil menjajaki IPO, Uphold aktif meluncurkan program staking dan kolaborasi strategis di Inggris dan AS.
Satu kabar menarik datang dari dunia kripto: Uphold, platform yang kerap disebut-sebut fleksibel dalam layanan, sedang mempertimbangkan dua langkah besar sekaligus. Entah akan melantai di bursa lewat IPO di Amerika Serikat, atau justru menjual operasionalnya kepada perusahaan pembayaran besar.
Dan ini bukan gosip pinggir meja—perusahaan bahkan sudah menunjuk FT Partners sebagai penasihat resminya. Target valuasinya? Di atas US$1,5 milyar.
According to The Block, crypto platform Uphold is exploring a U.S. IPO or a potential sale to a payments firm, with FT Partners advising. A source said the company is targeting a valuation above $1.5 billion. CEO Simon McLoughlin noted Uphold is in talks with banks, brokers, and…
— Wu Blockchain (@WuBlockchain) June 9, 2025
CEO Uphold, Simon McLoughlin, juga tidak menutup-nutupi. Ia menyebut bahwa mereka sedang aktif berdiskusi dengan bank, broker, hingga institusi keuangan besar. Semuanya dalam rangka menentukan jalur mana yang paling cocok untuk masa depan mereka. Jadi, bukan cuma sekadar wacana. Mereka memang sedang menyusun langkah serius untuk naik level.
Uphold Gencarkan Layanan dan Promo Staking di Dua Negara
Namun demikian, yang membuat situasi ini lebih menarik adalah—meskipun tengah mempertimbangkan langkah strategis skala besar—Uphold ternyata tetap aktif meluncurkan berbagai inisiatif di berbagai wilayah.
Di sisi lain, awal Maret lalu, Uphold kembali membuka layanan staking di Inggris setelah amandemen FSMA resmi berlaku per 31 Januari 2025. McLoughlin menjelaskan bahwa layanan ini sempat dihentikan karena ketidakjelasan hukum.
Lebih lanjut lagi, di penghujung Mei, Uphold mengumumkan program imbalan 4% dalam bentuk XRP untuk pengguna AS yang menggunakan fitur direct salary deposit. Program ini berlaku dari 2 Juni hingga 1 September 2025 dan disebut sebagai pembuka dari rangkaian inisiatif untuk menyemangati komunitas XRP.
Di sisi lain, Maret lalu, Uphold kembali mengaktifkan layanan staking di Amerika Serikat setelah sempat vakum. Menurut laporan dari CNF, pengguna kini bisa memperoleh reward dari 19 aset kripto berbeda, termasuk Ethereum (ETH), Cosmos (ATOM), dan Polkadot (DOT)
Perluasan Pasar Lewat Kolaborasi Strategis
Seolah belum cukup sibuk, pada 3 Juni kemarin, Uphold juga menjalin kerja sama dengan broker Inggris IG Group. Lewat kolaborasi ini, IG kini menambahkan Uphold sebagai sumber likuiditas kripto di Inggris, sehingga klien institusional dan ritel bisa menikmati akses yang lebih luas terhadap aset digital.
Langkah ini juga menjadi sinyal bahwa Uphold serius dalam memperluas pengaruhnya di kawasan Eropa, terlepas dari hasil akhir negosiasi IPO atau penjualan.
Kalau dibayangkan, ini seperti seseorang yang sedang memilih antara pindah rumah besar atau menjual rumahnya ke investor properti—tapi sambil tetap merenovasi, menata taman, dan bikin dapur baru. Artinya, mereka tak sedang berpangku tangan menunggu takdir. Mereka tetap membangun.
Dengan strategi dua jalur ini, Uphold menyiapkan diri untuk apa pun yang akan datang. Mau itu ke lantai bursa, atau masuk ke pelukan raksasa pembayaran global, yang jelas, mereka tidak main-main. Dan bagi pelaku industri atau investor ritel, ini jadi cerita yang layak diikuti.