- Bitget kini resmi beroperasi legal di Georgia setelah memperoleh lisensi untuk layanan spot, futures, dan dompet kripto.
- Laporan Mei 2025 menunjukkan volume futures Bitget naik 21 persen dan posisi globalnya kini di urutan ketiga.
Bitget kini resmi terdaftar sebagai penyedia layanan aset digital di Georgia. Dengan lisensi yang mereka dapatkan di kawasan Tbilisi Free Zone (TFZ), Bitget bisa menawarkan layanan seperti spot trading, copy trading, futures, dan dompet kripto secara legal kepada pengguna lokal. Lebih menarik lagi, lisensi ini datang di tengah fase ekspansi besar-besaran yang dilakukan Bitget ke berbagai wilayah strategis.
Kalau dilihat dari luar, mungkin langkah ini tampak seperti strategi ekspansi biasa. Tapi kalau kita menengok ke belakang, ada pola yang mulai terbentuk. Georgia, dengan TFZ-nya, bukan hanya memberi insentif pajak yang menarik, tapi juga mempermudah perusahaan kripto untuk menjalankan operasional.
Bukan cuma itu, lingkungan regulasi yang ramah dan keterbukaan pemerintah terhadap teknologi digital menjadikan Georgia medan yang cukup ramah untuk pemain besar macam Bitget.
Dari Trafik ke Futures, Bitget Makin Nampak Taringnya
Bulan Januari lalu, kami sempat membahas laporan tahunan Wu Blockchain yang menunjukkan bagaimana dominasi Binance mulai menyusut di tahun 2024. Di sisi lain, pemain seperti Bitget dan Bybit mulai unjuk gigi. Secara trafik saja, Bitget melonjak sampai 103% dibanding tahun sebelumnya.
Angka yang lumayan menggelegar di antara para kompetitor besar lainnya seperti Mexc dan Bybit, yang masing-masing mencatat kenaikan 57% dan 54%.
Lebih lanjut lagi, data internal Bitget juga menunjukkan arah yang cukup konsisten. Dalam “Transparency Report” yang dirilis 13 Juni lalu, volume perdagangan futures mereka untuk bulan Mei meningkat 21%. Ini menempatkan Bitget sebagai bursa futures terbesar ketiga secara global.
Mereka juga mengklaim Proof of Reserves sebesar 192%, sementara Dana Perlindungan yang mereka siapkan telah mencapai US$725 juta. Kalau kamu pengguna aktif, mungkin kamu juga sadar ada fitur-fitur baru seperti Bitget Live untuk siaran langsung, dan peningkatan pada dompet digital mereka. Belum lagi listing dua aset baru: RLUSD dan USD1.
Dengan lisensi Georgia ini, Bitget secara tak langsung memperluas jangkauan operasional mereka di Eropa Timur. Ini melengkapi portofolio lisensi mereka sebelumnya yang mencakup Uni Eropa, Inggris, Australia, Argentina, hingga El Salvador. Saat negara lain masih tarik ulur dengan regulasi, Bitget justru makin agresif menancapkan bendera.
Minat Generasi Baru dan Regulasi yang Berpihak
Yang juga menarik, penelitian internal Bitget awal tahun ini menyebutkan bahwa 20% dari Gen Z dan Gen Alpha lebih memilih pensiun berbasis kripto dibanding skema pensiun tradisional.
Transparansi dan sifat desentralisasi jadi dua alasan utama. Buat generasi yang sudah kenyang dengan birokrasi lama dan inflasi, ini seperti jalan keluar yang terasa lebih masuk akal. Tentu saja, pilihan seperti ini bukan tanpa risiko, tapi trennya sudah mulai kelihatan.
CEO Bitget, Gracy Chen, bahkan bilang bahwa masa depan keuangan akan ditentukan oleh wilayah yang membangun infrastruktur lewat regulasi yang progresif. Menurutnya, Georgia sudah membuktikan bahwa pendekatan terbuka terhadap aset digital bukan hanya mungkin, tapi juga menguntungkan.
