- Ekosistem Avalanche mengalami peningkatan volume perdagangan sebesar 23,5% di bulan Agustus, dengan ~53 ribu pedagang aktif di jaringan.
- Trader Joe memimpin ekosistem Avalanche dengan volume perdagangan ~ $2 miliar dan 27,9 ribu trader aktif di bulan Agustus.
Pada bulan Agustus, menurut Flip Side, Avalanche mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan, dengan 763,7 ribu transaksi di beberapa bursa terdesentralisasi (DEX).
Aktivitas ini menghasilkan total volume perdagangan yang sangat besar sebesar US$2,7 milyar, mewakili kenaikan signifikan sebesar 23,5% dibandingkan bulan Juli sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan ekspansi ekosistem Avalanche yang cepat dan karakternya yang kuat.
Update on @avax! 🚀
🔺In August, Avalanche recorded an impressive 763.7K trades across DEXs, with a total traded volume of $2.7 billion — a significant 23.5% increase compared to July!
🔺With ~53k traders in August only, the Avalanche ecosystem is thriving and expanding… pic.twitter.com/ph5gKwZneb
— Feyikemi (@_TheFeyi) August 30, 2024
Trader Joe dan Uniswap Memimpin Ekosistem Avalanche yang Terus Berkembang
Jumlah trader dalam ekosistem juga meningkat secara signifikan, dengan hampir 53.000 trader aktif yang terdaftar pada bulan Agustus saja. Peningkatan keterlibatan ini mencerminkan meningkatnya minat dan kepercayaan pada jaringan Avalanche. Khususnya, hari Senin memiliki aktivitas perdagangan terbesar dalam sebulan.
Tampaknya para pedagang sangat bersemangat untuk memulai minggu mereka dengan catatan yang baik, yang berkontribusi pada peningkatan aktivitas yang terlihat di situs.
Di antara berbagai platform perdagangan di ekosistem Avalanche, Trader Joe tetap menjadi kekuatan dominan, mengamankan statusnya sebagai platform perdagangan terbaik.
Pada bulan Agustus, Trader Joe memiliki volume trading sebesar ~US$2 milyar dan menarik 27,9 ribu trader. Pertumbuhan platform yang terus menerus menunjukkan pentingnya platform ini dalam ekosistem Avalanche dan kemampuannya untuk secara konsisten menarik banyak pengguna.
Di belakang Trader Joe, Uniswap menunjukkan nilainya yang berkelanjutan dalam ekosistem Avalanche. Pada bulan Agustus, platform ini memiliki 15,8 ribu trader dan total volume trading sekitar US$280,4 juta.
Data ini menunjukkan bahwa Uniswap terus memainkan peran penting dalam kancah bursa terdesentralisasi Avalanche, berkontribusi pada pertumbuhan dan dinamika ekosistem secara keseluruhan.
Di sisi lain, CNF melaporkan bahwa Franklin Templeton telah memperluas dana pasar uang berbasis blockchain ke jaringan Avalanche. Dana Uang Pemerintah AS, yang sering dikenal sebagai Franklin OnChain, sekarang tersedia melalui dompet digital di Benji.
Perluasan ini menunjukkan pertumbuhan integrasi produk keuangan tradisional dengan teknologi blockchain, khususnya di jaringan Avalanche.
Selain itu, seperti yang telah kami catat sebelumnya, Avalanche menerbitkan 9,54 juta token AVAX pada bulan Agustus dan mengumumkan niat untuk merilis 1,6 juta token AVAX untuk didistribusikan setiap kuartal hingga tahun 2030. Langkah strategis ini kemungkinan besar akan meningkatkan likuiditas dan membantu pertumbuhan ekosistem dalam jangka panjang.
Sementara itu, pada saat artikel ini ditulis, AVAX diperdagangkan sekitar US$22,21, turun 3,60% dalam 24 jam terakhir, sehingga kapitalisasi pasarnya turun di bawah $9 miliar.